Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train, atau bisa kita sebut saja “Kereta Tanpa Batas” adalah film anime aksi dengan konsep fantasi gelap pertama dalam seri yang dibuat oleh studio Ufotable berdasarkan karya asli Koyoharu Gotōge.
Kesuksesan besar telah diraih dari movie ini namun, apakah kamu masih penasaran dengan isinya? Sebenarnya, kamu sudah bisa menontonnya di bioskop jika penasaran. Pihak ODEX telah mulai menayangkannya dari 9 Desember 2020 yang lalu.
Kalau masih penasaran, inilah 5 hal yang terjadi di Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train.
Kematian Sang Pilar Api, Kyojuro Rengoku
Ini merupakan penampilan pertamanya saat menjalankan misi di seri Kimetsu no Yaiba. Namun, kegagalan diperoleh yang ditebus dengan kematiannya.
Kyojuro Rengoku memiliki seorang adik yang bernama Senjurou Rengoku dan seorang ayah bernama Senjirou Rengoku. Ayahnya merupakan seorang mantan Pilar Api yang berhenti setelah dia mengetahui kematian tentang istrinya.
Adiknya, Senjurou yang tak bisa memainkan pedang entah sekeras apapun dia berlatih terpaksa menyerah dan berhenti untuk menjadi penerus kakaknya. Dengan begitu, Pilar Api akan kosong dalam jangka yang panjang.
Kematian Pilar Api Kyojurou Rengoku juga merupakan kematian seorang pilar pertama yang ditampilkan secara langsung dalam seri Kimetsu no Yaiba ini. Dalam konteks ceritanya sendiri, terdapat kilas balik seorang pilar yang mati seperti yang terjadi pada Kanae Kocho, kakak kandung Shinobu Kocho.
Jika kamu perhatikan saat detik-detik terakhir Kyojurou mati, dia tidak menyesal telah melakukan apa yang dia anggap benar. Selain itu, dia juga merasa senang karena ibunya datang untuk menjemputnya.
Enmu, Kasta Iblis Bulan Bawah Berakhir!
Enmu adalah Iblis Bulan Bawah peringkat satu dan terakhir dalam kasta Iblis Bulan Bawah yang dibentuk oleh Muzan Kibutsuji. Seperti yang kamu lihat, 5 Iblis Bulan Bawah telah sepenuhnya dibantai oleh Muzan dalam rangka kecewa dengan pencapaiannya.
Hanya Enmu yang tersisa, dia langsung ditugaskan untuk membunuh banyak orang untuk tumbuh menjadi lebih kuat. Pada kasus ini, dia memanfaatkan kereta uap yang menjadi alat untuk mendapatkan banyak mangsa dalam sekali telan.
Tapi apa daya, dia tetap berakhir dengan kematian setelah leher dengan tulang besar dipotong oleh Tanjirou dengan Pernafasan Bara Api yang ia ketahui.
Dengan kejadian ini, sudah dipastikan kasta Iblis Bulan Bawah telah berakhir sepenuhnya. Hanya tersisa 6 Iblis Bulan Atas saja yang belum ditampilkan dalam seri ini. Kecuali Akaza.
Kemunculan Akaza Membuat Kibutsuji Muzan Marah!
Kemenangan sebenarnya sudah diperoleh oleh Kyojurou jika saja Akaza tidak datang menghabisinya. Namun, satu kesalahan fatal yang membuat Muzan marah adalah dia gagal membunuh Tanjiro dan Nezuko yang merupakan tujuan utamanya ditugaskan.
Tentu, Akaza hanya memiliki hasrat bahwa dia harus membunuh seorang pilar untuk membuktikan kekuatannya. Tapi itu bukanlah hal mutlak yang dimaksud oleh Muzan Kibutsuji.
Seperti yang kamu tahu, Muzan tidak menoleransi apapun kesalahan yang terjadi pada perintahnya. Dan sepertinya, Akaza mendapatkan amarah Muzan karena kasus ini.
Kemudian, Akaza yang telah menerima amarah Muzan yang berwujud anak kecil keluar dan menghancurkan pedang yang sempat menembus tubuhnya. Akaza mengingat dengan jelas wajah Tanjirou dan ciri-cirinya yang memakai anting Hanafuda.
Ada Apa Dengan Anting Hanafuda Tanjiro Kamado?
Menurut Senjirou, mantan Pilar Api sebelumnya mengatakan bahwa yang memiliki anting Hanafuda maka dia adalah keturunan Pernafasan Matahari yang mana merupakan pernafasan pertama dalam konteks ahli pedang pemburu iblis.
Jika kamu merupakan seorang yang telah membaca manga, sebenarnya kamu telah mengetahui identitasnya. Mohon maaf jika terdapat spoiler sedikit disini. Pemburu iblis yang menggunakan Pernafasan Matahari adalah seseorang yang mampu membunuh Muzan Kibutsuji dahulu tetapi tidak melakukannya.
Mungkin kamu akan menemukan saudaranya atau kembarannya terlebih dahulu jika kamu membaca artikel tentang 12 Iblis Bulan Kimetsu no Yaiba ini.
Kemudian alasan paling masuk akal kenapa Muzan Kibutsuji membantai keluarga Tanjirou dan mengubah Nezuko menjadi iblis adalah karena kejadian ini. Muzan Kibutsuji memiliki dendam pribadi kepada seorang Pemburu Iblis yang memakai anting Hanafuda.
Karena seseorang yang memakai anting Hanafuda kemungkinan besar akan berpotensi mengakhiri dirinya menggagalkan keinginannya untuk menjadi iblis.
Misteri Tentang Nafas Bara Api dan Nafas Matahari
Ini merupakan misteri yang ditinggalkan pada anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie Mugen Train arc. Disini dijelaskan, satu-satunya yang menjadi petunjuk tentang Pernafasan Matahari kemungkinan besar terdapat pada buku Pilar Api Generasi ke-21.
Namun, apa yang terjadi? Ketika Tanjirou dan Senjurou membuka buku tersebut sudah dalam keadaan robek! Ini mungkin karena kekesalan Senjirou yang kehilangan anaknya, Kyojurou.
Tak dipungkiri lagi. Sebenarnya Senjirou sangat terpukul atas kematian anaknya dan menyesal karena perlakuannya yang tidak senang anaknya menjadi seorang pilar.
Nah, itulah 5 hal penting yang terjadi pada anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train. Bagian mana yang membuatmu meneteskan air mata dan merasa geram pada karakter iblis di movie ini?
Pstt! Buat kamu yang nggak bisa nonton bisa baca manganya mulai chapter 49 sampai 69. Ya, 20 chapter saja cukup! Keep reading. 🙂