Salah satu hal yang paling menarik perhatian para penggemar One Piece belakangan ini adalah aksi Garp yang menyerang Pulau Hachinosu. Garp nekat datang ke sana dengan pasukan Angkatan Laut dalam jumlah yang relatif kecil, karena mereka hanya menggunakan satu kapal saja. Tujuan kedatangan Garp tidak lain adalah untuk menolong Koby yang telah diculik oleh Bajak Laut Kurohige.
Saat Garp datang ke Markas Besar Bajak Laut Kurohige itu, Marshall D. Teach sedang tidak ada di sana. Meski begitu, di Pulau Hachinosu terdapat beberapa Komandan kuat Bajak Laut Kurohige yang sedang berjaga, sehingga mereka pun tidak tinggal diam ketika Garp mengamuk.
Dalam manga One Piece chapter 1087, diperlihatkan pertarungan seru antara Garp melawan para Komandan Bajak Laut Kurohige. Nah, berikut ini ada beberapa pembahasan mengenai fakta-fakta menarik yang terjadi dalam pertarungan tersebut!
Sanjuan Wolf Dihempaskan ke Lautan
Sanjuan Wolf merupakan salah satu Komandan yang sedang berjaga di Pulau Hachinosu ketika Garp datang ke sana. Dalam manga One Piece chapter 1087, diperlihatkan Sanjuan Wolf telah terhempas ke laut akibat serangan dari Garp. Sanjuan Wolf tenggelam dengan posisi kepala di bawah, dan ada bengkak yang cukup besar di bagian matanya.
Hal tersebut menandakan bahwa Garp telah memukul Sanjuan Wolf dengan sangat keras, walaupun adegan tersebut tidak diperlihatkan. Kekuatan dari Garp memang luar biasa, karena orang sebesar Sanjuan Wolf bisa dia buat terlempar dari pulau ke lautan.
Tak salah memang dulu orang-orang menyebut Garp sebagai Iblis bagi bajak laut, karena kekuatan dan kebrutalan Garp dalam menghadapi para bajak laut sangat mengerikan.
Vasco Shot Menyerang Garp dengan Teknik Api
Vasco Shot yang juga sedang berada di Pulau Beehive tidak tinggal diam saat Garp mengamuk di sana. Dia mencoba menyerang Garp memakai serangan api bernama Heavy Drinker: Hearthfire. Serangan tersebut sepertinya adalah salah satu teknik yang Vasco dapatkan berkat kekuatan Buah Iblis Minuman Keras yang dia konsumsi.
Serangan api dari Vasco Shot mengarah kepada Garp dengan cukup cepat, tapi tentu Garp tidak diam saja. Garp mengambil beberapa bajak laut yang telah dia hajar, kemudian Garp menggunakan tubuh mereka sebagai perisai.
Serangan api dari Vasco Shot pun hanya membakar para bajak laut itu, tapi tidak berhasil mengenai Garp. Setelah para bajak laut tersebut terbakar, Garp melempar mereka ke berbagai arah bagaikan bola api.
Shiryu Menusuk Perut Garp
Pulau Hachinosu merupakan Pulau Bajak Laut, yang mana di sana ada banyak sekali bajak laut berkeliaran. Saat Garp mengamuk di tempat tersebut, para bajak laut seolah tidak ada habisnya terus bermunculan dan melawan Garp. Namun, Garp merasa tidak harus mengalahkan mereka semua, karena tujuan utamanya adalah menolong Koby.
Garp pun memerintahkan kepada Koby, Helmeppo, dan Prince Grus untuk segera mundur. Mereka harus kembali ke kapal yang telah berlayar di laut dekat Pulau Hachinosu. Sayangnya, Koby melihat ada perempuan yang diserang oleh bajak laut. Koby mengira perempuan tersebut merupakan warga biasa, padahal perempuan itu adalah komplotan dari para bajak laut. Dengan kata lain, mereka hanya sedang menjebak Koby.
Ketika Koby lengah, Shiryu yang sedang memakai kekuatannya untuk menjadi tidak terlihat, bergerak ke arah Koby untuk menusuknya. Untung saja Garp bisa menyadari hal tersebut berkat Kenbunshoku Haki.
Garp pun segera bergerak dengan cepat lalu menahan serangan Shiryu. Namun, Shiryu berhasil menusuk perut Garp dengan pedang, sehingga Garp pun terluka. Meski sudah terluka, tapi Garp masih bisa bertarung. Dia memukul Shiryu dengan keras hingga jatuh ke tanah.
Saling Serang Garp vs Kuzan
Usai kena tusuk Shiryu, Garp masih harus bertarung melawan musuh kuat lain. Kuzan yang dalam chapter 1081 telah dibuat masuk ke dalam tanah oleh Garp, sekarang sudah bangkit kembali. Kuzan ternyata masih ingin bertarung melawan Garp, karena dia tak ingin membiarkan Garp pergi dari sana.
Kuzan melapisi tangannya memakai teknik Ice Glove, lalu melancarkan pukulan kepada Garp. Pada saat bersamaan, Garp juga melancarkan pukulan ke arah Kuzan, sehingga mereka berdua saling meninju wajah satu sama lain. Saling tinju itu menghasilkan efek ledakan yang besar, karena pukulan mereka menggunakan Haki.
Garp dan Kuzan pun sama-sama terhempas ke belakang. Garp tergeletak di tanah, tapi dia masih sadar dan belum kalah. Sedangkan Kuzan tidak diketahui keadaannya usai saling serang dengan Garp itu.
Itulah beberapa fakta menarik yang terjadi dalam pertarungan Garp melawan para Komandan Bajak Laut Kurohige pada chapter 1087. Walau Garp sempat kena tusuk dari Shiryu dan di bagian akhir chapter dia tergeletak di tanah akibat saling pukul dengan Kuzan, tapi apa yang Garp perlihatkan di sana benar-benar luar biasa.
Walau dikeroyok oleh banyak orang, tapi amukan Garp tetap mengerikan. Kita nantikan apa hal selanjutnya yang akan dilakukan oleh Garp pada chapter yang akan datang